Teknologi Canggih ini dapat Memainkan Lagu Sesuai Suasana Hati

“Kirana, kamu dengarkan apa sich?” bertanya Haikal. Di ujung meja café, Kirana populita.com melepaskan Headset Blutooth True Wireless Stereo (TWS) warna merah menawan. TWS adalah speaker tanpa kabel memiliki ukuran 1/2 ibu jari dan bisa disembunyikan di telinga. Proses transmisi audio dari handphone lewat prosedur Bluetooth 5.0 yang direncanakan rendah daya.

Semenjak mengenali program MoodX Music Player, Kirana kerasan beralama-lama kenakan tws-nya. Dimeja itu mendekati senja, Haikal dengarkan semangat narasi Kirana berkenaan MoodX sambil nikmati Mixplatter dan Vietnam Drip.

Sebuah program pemutar musik berteknologi hebat adopsi ide Adaptif Music pada Game Star Wars: TIE Fighter. Di video game ini, adaptif music sebuah tehnologi yang memungkinkannya background suara musik bisa sesuaikan sendiri dengan automatis sebagai tanggapan dari detil kejadian pada game, mencakup volume, rythme atau tune.

MoodX bisa dihubungkan ke perangkat smartwatch. Kirana juga jarang-jarang melepaskan smartwatch hebat dari Ayahnya. Sensor Optical Herat Rate yang terpasang di dalam Smartwatch bisa memfoto kepekatan dan saluran darah dengan periodik.

Smartwatch yang dikenai Kirana tertancap sensor GPS, Ambient Light, dan macam sensor yang lain hingga bisa ketahui perkiraan aktivitas pemakainya. Bahkan juga mengenal keadaan sekitar lingkungan. Gabungan berbagai data ini selanjutnya diproses sebegitu rupa hingga dapat di konsentrat informasi bernilai seperti tingkat depresi, pola tidur, saturasi oksiten darah dan suasana hati.

Dan di lain sisi, MoodX dibuat di atas tehnologi Deep Learning khusus memproses data audio. Setiap lagu bisa dikenal dengan detil watakisistiknya mencakup situasi lagu ( irama, energi, tempo), ketukan, frekwensi dan timbre. Dengan menganalisa timbre, mesin computer bisa membandingkan suara gitar, drum atau elemen musik yang lain. Gabungan beberapa data setiap lagu ini selanjutnya dapat di-agregasi-kan dengan juta-an lagu lainnya hingga tercipta pola.

Tanpa mengikutsertakan manusia, MoodX bisa mengelompokan dengan automatis beberapa lagu yang situasinya energic, bersedih atau berbahagia. Disamping itu memiliki kekuatan pengelompokan dengan automatis berdasar jenis atau region.

Pucuk kehebatan MoodX ialah kekuatannya putar musik sama sesuai situasi hati Kirana. Saat Kirana sedang capek, MoodX memilihkannya lagu memiliki nuansa energic. Saat Kirana merasa bersedih, MoodX bisa putar beberapa lagu memiliki nuansa semangat. Saat rasakan getaran cinta, MoodX menambahkan situasi kangen dengan beberapa lagu romantis. Makin kerap Kirana berhubungan dengannya, MoodX makin pandai mengenal situasi hati Kirana.

“Berapakah ongkos untuk nikmati ini semua, Kirana”? bertanya Haikal dengan penuh rasa ingin tahu. Kirana mendaptkan semua piranti ini dengan sewa. Setiap bulan cukup keluarkan uang dengan harga satu cup coffee dan bisa nikmati semua kecanggihannya.

“Kata Ayahku, beberapa layanan hebat ini tidak mungkin ada tanpa research sektor Komputer Science.” Ikat Kirana sekalian menyesap Red Valvet kesukaannya. Sudah pasti mengikutsertakan multidisiplin sektor kepakaran dimulai dari musik, psikologi, embeded sistem, digital sinyal processing sampai optimisasi berbagai algoritme.

“Wah kece yaaa..?!” Haikal tetap ternganga tidak yakin dengan perubahan tehnologi saat ini. “Bagaimana triknya agar saya dapat turut meningkatkan hal hebat yang lain?” lanjut Haikal.

Kirana selanjutnya menerangkan berkenaan alternatif lajur kuliah yang dapat dilakukan. Dapat di Komputer Science – Harvard Universit, Massachusetts Institute of Technology, atau Nanyang Technological University. Tetapi jika terbatas beberapa hal, direferensikan Program Studi Informatika Kampus Amikom Yogyakarta. Karena didalamnya ada kurikulum yang menghasilkan talenta digital sektor peningkatan tehnologi kepandaian bikinan sekalian bermental entrepenur.