Sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Magelang siap memperkenalkan kurikulumnya sendiri.
Sekolah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikubud) Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, akan mulai menerapkan kurikulum sendiri mulai tahun ajaran 2022/2023.
“Semua sekolah di Kota Magelang telah mendaftarkan diri sebagai sekolah yang menerapkan kurikulumnya sendiri,” kata Imam Bayhaki, Direktur Jenderal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Jumat (22 Juli 2022).
Ia mengatakan ada tiga pilihan kurikulum yang unik. Sekolah dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Kurikulum ini memiliki tiga pilihan: pembelajaran mandiri, perubahan mandiri, dan berbagi secara mandiri.” “Sekolah akan dapat menentukan pilihan berdasarkan kebutuhan siswa di sekolah tertentu,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sekolah perlu mempersiapkan diri untuk mematuhi kurikulum.
“Pertama yang harus kita lakukan adalah mengadakan workshop kajian reputasi yang masuk dalam kurikulum kita sendiri. Lalu ada interaksi klik disini dengan guru. Kemudian kita adakan sarana dan prasarananya. “Kemudian dimulailah tahap implementasi kurikulum mandiri,” ujarnya.
Ia juga meminta sekolah melakukan studi banding dengan sekolah lain.
“Yang tak kalah penting adalah sekolah melakukan studi banding ke daerah yang telah mengadopsi kurikulumnya sendiri untuk memahami situasi sebenarnya dalam penerapan kurikulumnya sendiri,” imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa perbedaan dengan kurikulum sebelumnya.
“Kurikulum unik ini merupakan upaya untuk mengembangkan profil siswa Pancasila.” “Pelajaran pada kurikulum ini selanjutnya akan ditetapkan setiap tahunnya, berbeda dengan pembelajaran sebelumnya yang ditetapkan setiap minggunya,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, kurikulum lebih fokus pada karakteristik siswa.
“Kurikulum mandiri memperkuat pembelajaran yang berbeda dan memastikan bahwa kepribadian setiap anak yang berbeda dihormati,” katanya.
Ia berharap kurikulum yang unik dapat menumbuhkan siswa kreatif yang mampu menjawab tantangan masa depan.
“Kurikulum unik ini dirancang untuk menjawab tantangan masa depan.” Kebebasan tidak berarti melakukan apa yang Anda inginkan, tetapi ada pedomannya. “Saya berharap anak-anak bisa kreatif dan inovatif serta memiliki profil sebagai pelajar Pancasila,” ujarnya.
luar biasa! Dua program studi UNIMMA lolos Program Percepatan Pengembangan Kurikulum
Dengan mendukung pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) siap untuk terus meningkatkan kualitas perguruan tinggi.
Menanggapi tuntutan mahasiswa dan instruktur, berbagai kegiatan dilakukan untuk mensukseskan program MBKM.
Yang tak kalah penting, UNIMMA terus meningkatkan kualitas kurikulumnya. Hal ini juga menjadi salah satu indikator kualitas MBKM. Dalam rangka Program Beasiswa Pemajuan Pengembangan Kurikulum yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemenristek Dikti), UNIMMA antara lain berhasil mengembangkan dan mengintegrasikan dua program studi (prodi) dari dua fakultas. . Ya. kurikulum.
Dua program studi yaitu Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dan Hukum pada Fakultas Hukum (FH) UNIMMA telah mengumumkan diterimanya usulan percepatan pengembangan kurikulum dengan nomor surat 2835/E2/DM. Mulai 22 Juni 2022 hingga 00 Januari 2022.
Bapak Puguh Widiyanto, S.Kep., M.Kep, Wakil Panitera Bidang Akademik dan Kemahasiswaan I, mengatakan dengan adanya dua program gelar tersebut diharapkan dapat dilakukan pemutakhiran kurikulum.
Geef een reactie