Meningkatkan Layanan Kesehatan untuk Orang-Orang di Daerah Terpencil

Meningkatkan Layanan Kesehatan untuk Orang-Orang di Daerah Terpencil

Meningkatkan Layanan Kesehatan untuk Orang-Orang di Daerah Terpencil

Gaji dokter magang di daerah terpencil dinaikkan untuk mendorong peserta internsip untuk memilih layanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.
Kabar baik bagi para dokter magang. Mulai tahun 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menaikkan jumlah Bantuan Biaya Hidup (BBH) yang diberikan kepada dokter internsip. Ini dibuat setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak. Selanjutnya, Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) akan diubah mengenai gaji yang akan diterima oleh para dokter magang.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G Sadikin menyatakan, “Saya mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai masukan yang medandentalcenter.com kami terima terkait Bantuan Biaya Hidup dokter dan dokter gigi internsip. Sudah menjadi tugas kami di pemerintahan untuk menyerap masukan dan aspirasi dari masyarakat, termasuk para dokter dan dokter gigi sebagai pemberi layanan masyarakat.”

Pemerataan sumber daya manusia (SDM) sangat penting untuk program transformasi kesehatan Kemenkes yang bertujuan untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional. Akibatnya, program internsip diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah yang selama ini sulit mendapatkan dokter, dokter gigi, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Data Kemenkes menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 150.000 dokter yang aktif, kurang dari 275 juta orang di Indonesia, dengan hanya sekitar 140.000-an yang memiliki STR. Namun, satu dokter dapat menangani 1.000 orang jika mengikuti standar WHO. Oleh karena itu, untuk memberikan layanan kepada masyarakat nasional, masih dibutuhkan antara 120.000 dan 130.000 dokter lagi.

Sebelum ini, heboh diperdebatkan di media sosial tentang penurunan gaji BBH program internsip kedokteran hingga Rp1,1 juta untuk dokter dan dokter gigi di beberapa wilayah. Nilai ini jauh lebih rendah daripada gaji para dokter yang bekerja di daerah terpencil dan terluar.

Dalam praktiknya, dokter magang jelas membutuhkan biaya hidup yang layak selama program berlangsung. Oleh karena itu, Kemenkes melakukan evaluasi besaran BBH disesuaikan dengan mempertimbangkan enam kategori daerah berikut:

Pertama, daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) memiliki nilai Rp6.499.575; kedua, di luar DTPK, Maluku, NTT, dan Papua memiliki nilai Rp3.999.574; ketiga, di luar DTPK, Kalimantan dan Sulawesi memiliki nilai 3.727.034; dan keempat, di luar DTPK, Sumatra dan NTB memiliki nilai 3.498.800; dan kelima, di luar ibu kota provinsi di Sumatra dan NTB memiliki nilai 3.241.200.

Menkes menyatakan bahwa peningkatan BBH di daerah DTPK dimaksudkan untuk mendorong calon peserta internsip untuk memilih layanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.

Para peserta dokter magang akan mendapatkan wahana prioritas dan mekanisme reguler untuk penempatan 2023 melalui sistem informasi program internsip dokter dan dokter gigi Indonesia (SIMPIDI 2.0). Ada tiga pilihan penempatan: lokal, regional, dan nasional.

Agar peserta internsip dapat mendapatkan wahana internsip yang mereka inginkan, Kemenkes telah menyiapkan kemudahan seperti ini. Seorang dokter atau dokter gigi putra daerah dapat bertugas di daerah tersebut, terutama di daerah yang masih membutuhkan tenaga medis.

Deel dit bericht

Geef een reactie

Je e-mailadres wordt niet gepubliceerd. Vereiste velden zijn gemarkeerd met *