ITTelkom Surabaya ngadain seminar ngrukuthake topik pendidikan lan teknologi ing Bali
ITTelkom Surabaya ngadain seminar ngrukuthake topik pendidikan lan teknologi ing Bali
Pada bulan Januari 2022, ITTelkom Surabaya mengadakan acara seminar dengan tema Pendidikan dan Teknologi: Pentingnya Pendidikan dalam Membentuk Talenta Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi di Bali.
Diisi dengan banyak tamu dan pembicara seperti I.B Putu Sandhi Yudistira dari PT Telkom Indonesia, Dr. Gunawan Maryanto (Pusat Penelitian ITB) Tri Arief Sardjono, S.T., M.T., tokoh yang berpengalaman dalam bidang teknologi dengan kunjungi gelar sarjana dan magister dalam teknik. (Rektor ITS Surabaya), Dr. mencatat bahwa para mahasiswa diharapkan untuk mematuhi tata tertib yang ada selama masa perkuliahan. Wong kanthi nreksa, Ir. ora bakal bisa unggul ing keselamatan panggunaan. I Lie Jasa, MT from Universitas Udayana, and Luh Made Seriarningsih, S.Kom., MAP. Dalam Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Kadek Yota Ernanda Aryanto, yang memiliki gelar S.Kom., M.T., Ph.D., menjabat sebagai pimpinan. (Universitas Pendidikan Ganesha), yang disingkat (Undiksha), Dr. melakukan kegiatan riset untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Boy Jayawibawa adalah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali. Dia adalah seorang profesor yang memiliki posisi tersebut.
Dr. Jones adalah seorang dokter berpengalaman yang telah bekerja dalam bidang kesehatan selama puluhan tahun. Dokter telah memberikan penjelasan mengenai kondisi kesehatan pasien kepada keluarganya. Akeh wong nuduhake Putu Gede Adiatmika, M.Kes. (Wakil Rektor IV Udayana) bersama Profesor melakukan penugasan tersebut.
Penulis ulang: (Wakil Rektor IV Udayana) bersama dengan seorang profesor bertugas untuk melaksanakan tugas tersebut. Mangontal Ir. nu aya téh hayang pamindoan ka isuk tina paranti. Ngakan Putu Gede Suardana, seorang doktor yang memiliki gelar Magister Teknik dan Doctor Philosophy dengan keahlian di bidang Ilmu Pengetahuan Umum. (Wakil Rektor III Udayana). Pararasaan id ini, Pak Masing-masing rol adalah penting dalam menjaga integritas kampus. Aneka kegiatan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen untuk mencapai tujuan bersama. Mangumpulake seminar nasional saha umbung pikeun ningkahan pamikiran baris pentingna peran pendidikan dina nyatet talenta digital nu bakal datang. Karena saat ini zaman industri 4.0, dimana teknologi digital memiliki peran penting, seharusnya digunakan secara optimal dalam bidang pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran baik sebagai sumber informasi maupun sebagai metode pembelajaran.
Pemakaian teknologi digital akan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik serta keterampilan kognitif mereka, dengan memanfaatkan internet dalam proses pembelajaran sehingga lebih fleksibel dalam hal waktu, lokasi, dan akses informasi yang dibutuhkan oleh peserta didik. Terutama di masa pandemi saat ini yang sedang melanda seluruh dunia seperti yang telah disampaikan oleh Luh Made Seriarningsih, S.Kom., MAP. Sebagai instansi Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga di Bali.
Karena pandemi, semua hal secara luas beralih ke digital dengan dampak besar pada sektor-sektor termasuk pendidikan. Dalam konteks ini, siswa dan guru juga perlu terlibat secara aktif dalam teknologi. Terdiri dari lima tahap dimana TIK dimulai dari fase pertama dimana pembelajaran dilakukan tanpa teknologi, kemudian fase tiga pembelajaran dilakukan dengan teknologi tambahan.
Pada tahap ketiga pembelajaran, TIK berperan sebagai salah satu komponen utama dalam proses belajar mengajar. Dalan fase ke-4 saiki sing kita pungkasan maneh, nganti pendidikan terintegrasi TIK, TIK ora bisa dipisahkan saka proses pendidikan. Fase kelima, yaitu TIK, sudah menjadi keharusan dan tidak lagi dibedakan dalam pembelajaran.” menurut Luh Made Seriarningsih. Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom., M.T., Ph.D., juga menyatakan bahwa peran perguruan tinggi dan sekolah sangat penting dalam transformasi dunia digital. Untuk bisa berjalan seiring dengan teknologi, diperlukan perubahan dalam pola pikir, perilaku, budaya, proses, dan teknologi. Beberapa unsur yang diperlukan meliputi kepemimpinan, kebijakan, pembelajaran mutakhir, lingkungan cerdas, dan strategi teknologi.
Geef een reactie