Inilah pentingnya pembaharuan dapodik bagi satuan pendidikan
Inilah pentingnya pembaharuan dapodik bagi satuan pendidikan
Penting bagi pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk memperbarui dan memverifikasi data dasar pendidikan (Dapodik).
Ada beberapa alasan mengapa pemutakhiran Dapodik penting dilakukan. Salah satunya, kata Dzumeli, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Jumeli mengatakan Dapodic menjadi landasan pemberian dukungan kredit data pada bulan September, Oktober, November, dan Desember tahun anggaran 2021 dengan menggunakan dana BOS reguler.
“Pemerintah telah mengalokasikan sumber daya yang sangat besar. Salah satu pilihannya adalah BOS yang bisa Anda dapatkan setiap empat bulan sekali. Dana BOS mempunyai dampak yang sangat penting, strategis dan berkontribusi terhadap kelancaran dan https://imigrasitanjungpinang.com/ keberhasilan peningkatan mutu pendidikan di seluruh Indonesia. Mohon data Dapodik divalidasi ulang karena semua mengacu pada data tersebut,” kata Dzumeli dalam “Webinar Dasar Update Dapodik Penghitungan BOS Reguler”.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2021 terdapat 2.116.603 sekolah yang menerima BOS reguler tahun anggaran 2020-2021. Khusus penyaluran tahap pertama dilakukan pada 215.724 sekolah atau 99,59 persen. Terdapat 879 sekolah atau 0,41% yang tidak dapat mendistribusikan raport sekolah karena kendala seperti tidak menyerahkannya tepat waktu.
“Ketepatan waktu dalam menyampaikan laporan ini juga penting. Silakan menghubungi kepala dinas provinsi, kabupaten, dan kota.” “Kunjungan individu ke satuan pendidikan yang mencakup lebih dari 200.000 sekolah tidak dimungkinkan.”
Pada tahap kedua yang dimulai pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus, telah terdistribusi sebanyak 215.646 tiket atau 99,55 persen. Sementara itu, sebanyak 997 sekolah (0,45%) tidak menerima penyaluran tahap kedua.
“Untuk penyaluran dana BOS tahap ketiga, satuan pendidikan harus melakukan sinkronisasi Dapodik paling lambat tanggal 31 Agustus 2021 untuk menentukan sekolah mana yang akan menerima BOS Tahap 3 pada tahun 2021 dan semua tahap pada tahun 2022. diharapkan,” tutup Jumeli.
Lanjutnya, berdasarkan data Dapodiku per 22 Agustus 2021, sebanyak 185.404 sekolah atau sekitar 84 persen sudah sinkron. Artinya, lebih dari 36.000 sekolah, atau sekitar 16%, masih belum tersinkronisasi.
“Dana yang ditransfer akan membantu daerah menjalankan kewenangannya. Sementara Kementerian mendukung pemerintah daerah dalam memberikan layanan pendidikan sesuai dengan kewajiban UU Nomor 23 Tahun 2014,” kata Jumeli.
Berbagai manfaat dapodik
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal PAUD Dikdasmen Stant mengatakan Dapodik sering digunakan dalam penggalangan dana sebagai dasar perhitungan berbagai program dan program pendidikan.
Data dapodik juga dapat digunakan sebagai dasar sosialisasi program Indonesia Pintar, kuota internet, file system, layanan guru, perolehan NISN, pembuatan pedoman penilaian nasional, dan pembuatan sertifikasi.
“Data Dapodik nanti bisa digunakan untuk kebutuhan data kementerian lain juga. Tentu saja, pemerintah negara bagian, seluruh dinas pendidikan provinsi, kabupaten dan kota juga menggunakan basis Dapodik. “Dapodik sangat penting karena memenuhi kebutuhan berbagai elemen dalam membentuk kebijakan di dunia pendidikan,” kata Stunt.
Sutanto mengimbau otoritas terkait dan lembaga pendidikan segera memperbarui datanya. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 52,5 triliun untuk disalurkan ke seluruh institusi pendidikan di Indonesia. Secara spesifik, terdapat sekitar 147.610 SD, 39.461 SMP, 13.374 SMA, 14.000 SMK, dan 2.217 SLB. Apalagi sumber daya yang diberikan juga berbeda-beda antar kabupaten, tentu ada yang sama.
Geef een reactie