DPR: Jangan Sekat Opsi Berpakaian, Pancasila Harus Menghargai Keberagaman
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyatakan permohonan maaf atas pemberitaan yang berkembang berhubungan pelepasan hijab atau hijab bagi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Putri Tingkat Pusat Tahun 2024.
Sekarang, mereka dipastikan dapat mengenakan hijab atau hijab saat prosesi upacara HUT RI ke-79 di Ibukota Nusantara (IKN).
Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menegaskan, Pancasila itu jangan diistilahkan pendek soal keberagaman.
“Jadi aku rasa situasi sulit keberagaman bukan hanya orang https://zonaberita.info/pdi-perjuangan-melakukan-pertunjukan-wayang/ boleh tak pakai hijab. Namun orang juga boleh berjilbab, keberagaman itu wajib menghormati pilihan masing-masing,” kata Meutya Hafid di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (16/8/2024).
Ketua DPP Partai Golkar ini ikut menyayangkan dan mengkritisi regulasi BPIP yang kurang tepat hal yang demikian.
Seketika Meutya mengingatkan BPIP soal konsep Bhinneka Tunggal Ika, yang wajib menjadi pegangan dalam bernegara.
Sehingga, situasi sulit pengaplikasian hijab tak menjadi situasi sulit baru yang memantik pro kontra di tengah masyarakat di tengah banyaknya situasi sulit negara yang perlu dipecahkan pemerintah.
“Jadi kami ikut mengkritik kemarin mengapa justru atasnama keseragaman wajib yang diminta mencopot jilbabnya karwna justru wajib jika kita bicara bhineka tunggal ika keberagaman itu seluruh orang dibiarkan dengan pilihan mereka,” tutupnya.
Saling Menghormati
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespon soal regulasi Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP) yang mewajibkan sejumlah member Paskibraka 2024melepas jilbabnya.
Moeldoko menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh pihak menghormati keyakinan peserta upacara. Secara, jika ada peserta yang menerapkan hijab.
“Kalau dari Pak Presiden yakni bagaimana upaya kita untuk menghormati keyakinan dari para peserta, aku pikir itu yang perlu dipikirkan,” kata Moeldoko kepada wartawan di Rumit Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Dia tak mengenal apakah nantinya member Paskibraka dibiarkan menerapkan hijab atau tak saat upacara pengibaran bendera pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN) 17 Agustus 2024 akan datang. Moeldoko meyakini BPIP akan mencari solusi berhubungan hal hal yang demikian.
Geef een reactie